HARMONY – 2010
Hari ini aku menonton
sebuah film. Hal yang sering aku lakukan saat hari Minggu, menghabiskan waktu
dengan berlama-lama duduk di depan televisi, menyetel dvd. Kali ini, lagi-lagi
film rekomendasi dari “Abang” penjual dvd langganan kakak ku. Kata “Abang” itu,
film ini, film yang begitu sedih. Kakak ku tertarik dan langsung membelinya. Diantara
kepingan-kepingan dvd film-film Hollywood, film rekomendasi “Abang” penjual dvd
itu terselip. Film Korea. Film Korea ini berjudul Harmony.
Aku pernah menonton film
Korea yang kupikir itu cukup sedih. Wedding Dress.
Wedding Dress |
Ya, film itu sukses
membuatku tersedu-sedu. Akting apik antara Ibu dan anak yang di perankan Song
Yoon Ah dan Kim Hyang Gi memang sangat luar biasa. Aku menangis sejak pertengahan
menonton film itu, hingga film itu berakhir.
Harmony, kupikir akan
seperti Wedding Dress. Dan dugaanku betul. Film ini juga sukses mengaduk-ngaduk
perasaanku dan menumpahkan air mataku. Yang luar biasa adalah, film ini, di
menit-menit awalnya bahkan sudah mengguncangkan hati siapapun yang menontonnya.
Harmony |
Kuceritakan sedikit
tentang film ini.
Film ini berlatar tentang tahanan wanita di Korea Selatan. Cerita
awal bermulai dari seorang profesor musik bernama Moon Ok. Dia cemburu dan
marah karna suaminya berselingkuh, akhirnya dia membunuh suami dan
selingkuhannya itu dengan menabrakan mobilnya berulang kali hingga suaminya dan
selingkuhannya itu tewas. Moon Ok akhirnya pergi ke penjara wanita. Lalu kemudian
Moon Ok bertemu dgn seorang wanita yang sedang hamil bernama Jeong Hye. Jeong
Hye terpaksa masuk penjara wanita karna tak sengaja membunuh suaminya saat
suaminya memukulinya. Jeong Hye korban kekerasan dalam rumah tangga. Jadi dia
melawan, dan suaminya tewas hingga membawanya masuk ke penjara wanita dan
bertemu Moon Ok dlm keadaan hamil. Setelah satu tahun berlalu dan Jeong Hye
melahirkan, datanglah seorang perempuan muda bernama Kang Yu Mui. Dia masuk penjara
wanita karna membunuh ayah tirinya yang hendak memperkosanya. Lagi-lagi, ini
adalah tindakan pembelaan diri.
Secara jelas tergambar,
bahwa ketiga pemeran utama itu, bukanlah wanita yang jahat dan keji. Mereka melakukan
tindakan sampai membunuh orang terdekat mereka dengan alasan-alasan yang pasti.
Film ini menjadi begitu
sedih karna menceritakan hubungan antara Ibu dan anak yang begitu dalam.
Moon
Ok mempunyai seorang anak perempuan, dan sejak kematian Ayahnya, anak perempuan
Moon Ok jadi amat membenci Ibunya. Moon Ok sudah lanjut usia saat di film ini,
ku kira umurnya sudah 60 tahun lebih, hal itu yang membuat kisah antara ibu dan
anak itu menjadi lebih sedih. Saat Moon Ok terus mengirimi surat kepada
anaknya, sementara anaknya selalu mengabaikannya.
Kisah sedih lain datang
dari Hyung Jae, saat anaknya berusia hampir satu tahun lebih, Jeong Hye harus
melepaskan anaknya untuk diadopsi. Peraturan di negeri itu, karna seorang anak
tak mungkin hidup di penjara seperti itu, sementara Jeong Hye harus mendekam di
penjara selama 10 tahun.
Kang Yu Mi juga membawa
kesedihan antara dia dgn Ibunya. Karna rasa trauma yang begitu mendalam, Kang
Yu Mi memutuskan tidak akan menemui Ibunya lagi. Tapi apa, Ibu Kang Yu Mi selalu
datang setiap hari ke penjara, berharap anaknya mau menemuinya.
Yang unik dari film ini
adalah kisah paduan suara yang di usung Jeong Hye. Meski awalnya mendapat
penolakan dari pejabat kepolisian di penjara wanita itu, pada akhirnya paduan
suara penjara wanita itu berhasil di kenal masyarakat.
Mungkin aku memang
cengeng. Atau mungkin film itu terlalu sedih untuk di tonton. Selama hampir 2
jam aku menonton film itu, aku seperti kehabisan nafas. Tanpa perintah, tanpa
aba-aba airmataku menetes tiada henti begitu saja. Ini film tersedih yang
pernah kutonton seumur hidupku.
Dari film ini aku
belajar banyak hal. Aku belajar tentang kehidupan yang harus terus di jalani
dengan gembira, walau kau terkungkung di penjara. Wanita-wanita di dalam
penjara itu kupikir wanita yang luar biasa hebat. Mereka bisa menjalani hidup
mereka dengan baik dan gembira. Walau masa lalu begitu menyiksa, namun pada akhirnya
tetap masa depanlah yang harus kau jalani.
Kisah cinta yang paling
kusuka apalagi kalau bukan kisah cinta antara anak dengan orangtuanya. Siapapun
manusia di dunia ini, jika itu menyangkut orangtuanya, kebanyakan mereka
hatinya akan menjadi lemah dan mudah terharu. Kali ini, di film ini menggambarkan
kisah cinta Ibu dan anak yang begitu indah. Bagaimanapun juga, Ibu adalah tetap
Ibu kita. Satu-satu orang yang tak pernah berdusta akan rela mati demi kita. Ibu
sudah membuktikannya saat melahirkan kita, berjuang diantara hidup dan mati.
Kisah lain yang menarik
tentu saja tentang persahabatan. Mereka merasa menjadi satu nasib saat
berkumpul di penjara wanita itu. Meski awalnya banyak perdebatan dan
perkelahian yang terjadi, namun pada akhirnya, musik dan cintalah yang
menyatukan mereka :’)
Bagi kalian yang belum menonton film ini, aku sarankan, kalian harus
menontonnya. Harus.
Aku selalu suka dengan film sedih yang menginspirasi dan banyak
kisah penuh maknanya, itu bisa membuatku semakin bersyukur setelah menontonnya.
Menonton film seperti ini yang mampu membuatmu mengeluarkan airmata, kupikir
bagus juga untuk kesehatan matamu :)
– Menangis memang
membuat seseorang terlihat lemah dari luar. Tapi menangis adalah satu-satunya
cara membuatmu lebih kuat dari dalam –
Tidak ada komentar:
Posting Komentar