Rabu, 04 Januari 2017

KUTIPAN DRAMA KOREA – REPLY 1988




"Tak apa. Semangatlah. Ini biasa. Ini disebut ujian karena ada kemungkinan kau gagal. Kalau semuanya lulus, tidak bisa disebut ujian. Jadi tak apa" – Kim Sajang.


"Orang dengan tangan yang dingin, memiliki hati yang hangat"
 – Sung Bo Ra.





Karena Ibu selalu ingin melindungi seseorang yang lebih berharga melebihi dirinya sendiri dan itu adalah diriku. Saat cinta sejati terbentuk, ia tidak memikirkan soal harga diri dan tersingkirkan. Itu sebabnya ibu adalah orang yang kuat. Bahkan saat seseorang menjadi Ibu, seseorang Ibu tetap dilindungi Ibunya dan tetap memanggil Ibu. Ibu memiliki kekuatan yang dapat menarik dawai hati seseorang. Ibu selalu menjadi sosok yang kuat. Saat seseorang tidak bisa lagi menghibur Ibunya, itu adalah saat ia sudah dewasa dan waktunya dia berkata Terima kasih & Aku menyayangimu. Jika ingin membuat Ibumu bahagia, maka perkataan Ibu, aku membutuhkanmu Itu sudah lebih dari cukup

"Jika ada yang belum memberi pengakuan pada orang yang disukainya, atau menderita karena masalah cinta, jangan bersedih. Mungkin saat ini, ada yang menyukaimu diam-diam. Mungkin dia akan memberi pengakuan padamu, kalau selama ini dia suka padamu & kau tidak menyadarinya"

"Waktu terus berlalu. Itu sebabnya ada waktu untuk berpisah & meninggalkan rasa sesal pada seseorang. Jika kau menyayangi seseorang, beritahu mereka sekarang, sebelum waktu berlalu dan kau kecewa. Pada akhirnya hadiah terbesar yang diberikan oleh waktu adalah kenangan bahwa kita pernah saling menyayangi. Itu sebabnya, tepiskan semua rasa malumu dan berikan pengakuan cintamu pada orang yang kau cintai sebelum terlambat"
 



"Bagaimanapun, keluargalah yang paling menyadari. Tapi apa gunanya tahu? Pada akhirnya yang membantumu mengatasi rintangan bukanlah otak tetapi seseorang yang menggenggam tanganmu & tidak melepaskan, itulah keluarganya. Bahkan seorang pahlawan pun akan tetap kembali ke keluarganya. Rumah yang ditimpakan kepadamu & luka yang ditimbulkan di luar rumah oleh kehidupan. Rasa sakit yang ditimbulkan oleh keluarga, orang yang memelukmu & berdiri di sisimu hingga akhir, pada akhirnya tetaplah keluarga" Sung Deok Sun.


"Orang dewasa selalu menahan perasaan mereka. Mereka terlalu sibuk menjadi orang dewasa dan bersikap kuat karena tuntuan usia. Orang dewasa juga merasa sedih
” – Sung Deok Sun.

"Meskipun begitu, tidak apa-apa sekali-kali kita mengkhayal. Kau bisa membuat ibumu bahagia dengan membuatnya mengira makanannya enak. Mudah saja menghabiskan makanan yang tidak enak. Tidak perlu memaksakan kebenaran menyakitkan pada kebahagiaan kecil. Terkadang orang butuh ilusi agar tetap bahagia
” – Sung Deok Sun.

"Apa gunanya sikap berbakti jika orang tua sudah meninggal? Orang tua harus diperlakukan dengan baik saat masih hidup"
Sung Dong IL.

"Ibu adalah orang yang paling kita rindukan saat ia masih hidup ataupun sudah meninggal"
Sung Dong IL.

"Setiap hari. Aku merindukan ibuku setiap hari"
– Choi Taek.

"Perasaan seseorang sulit diungkapkan dengan kata-kata. Itu sebabnya, satu perkataan dapat membawa kehangatan. Di dunia yang dingin dan keras ini, perasaan hangat yang kita rasakan dalam hidup adalah yang dapat membuat hidup kita layak dijalani. Hal itu bukanlah perkataan bijak atau pepatah lucu, melainkan perkataan hangat yang keluar dari lubuk hati seseorang"

"Tidak ada usia yang tepat kapan kita meninggal"


"Meskipun menang harus tetap rendah hati. Harus sopan meskipun kalah. Itulah etiket Baduk"

"Dalam hidup, terkadang kau harus berhutang budi pada orang dan merasa tidak nyaman. Itu biasa. Semua orang hidup seperti itu. Jangan menderita sendirian. Jangan membuat orang terdekatmu khawatir & minta tolonglah jika kau butuh. Kalau hidupmu berat katakan saja. Jangan memilih hidup dengan cara yang susah"
– Choi Moo Sung.

"Mana ada anak yang malu pada orang tuanya? Jika ada, itu berarti dia anak yang tidak baik"
– Ra Mi Ran.

"Memulai adalah setengah dari pertarungan" Sung Deok Sun.

"Bagaimana kau bisa hidup di dunia yang keras ini? Dunia ini tidak sesederhana yang kau kira. Kalau tidak ya tidak. Kalau tidak mau bilang tidak mau. Kau tahu berapa banyak penipu di luar sana
?" – Sung Duk Sun.

"Sudah kuduga, kegigihan tidak pernah mengkhianatimu"
Jung Bong.

"Mencintai seseorang bukan hanya soal perasaan ingin memberi mereka sesuatu. Melainkan perasaan putus asa ingin memberi mereka sesuatu. Mencintai seseorang itu, berat sekali kan? Mencintai seseorang bukan hanya berarti kau senang ada di dekat mereka. Tapi artinya kau mau menyusaikan dirimu dengan mereka. Lalu, mencintai seseorang juga berarti, sebesar apapun penderitaan & rasa sakit yang disebabkan oleh orang itu dan meski kau ingin sekali membenci mereka tapi pada akhirnya kau tidak akan bisa membenci mereka"
Sung Bo Ra.

Mencintai seseorang bukan berarti kau tidak membenci mereka. Melainkan kau tidak bisa membenci mereka

"Suka saja. Jika bersamanya, aku suka. Saat dia tersenyum, rasanya aku bisa mati"
Choi Taek.

"Bukan soal siapa yang menyukaimu. Tapi kau, bagimu, siapa orang yang kau sukai"
Dong Ryong.

"Jika kau ingin tahu perasaan seseorang, tatap matanya. Karena mata tidak pernah berbohong"
Sun Woo.

"Jika seseorang ingin menjalani hubungan baru dan menginginkan cinta, maka ia harus melewati batas. Jika ia tidak melewati batas, maka batas itu akan membatasi sejauh mana kau dan orang itu akan berjalan"



















Tidak ada komentar:

Posting Komentar